Indramayu, Pelita
Bertempat di halaman dalam Radio Prima selama dua hari yaitu Selasa dan Rabu (21/12 dan 22/12) dilangsungkan pelatihan senam jenis baru yaitu Jumat bersih dan sehat (Jumsihat). Setiap hari diadakan dua tahap latihan, pagi jam 09.00– 12.00, dan siang jam 13.00–15.00 WIB, dengan tenaga pelatih Eli Srinueli, SPd seorang penilik olahraga pada bidang PLS Disdik Kabupaten Indramayu.
Kepala UPTD Pendidikan Haurgeulis Ipin Aripin S.Pd.I, MM menyambut baik diadakannya pelatihan senam jenis baru itu karena akan berdampak positif bagi para siswa yaitu tumbuhnya keseimbangan antara lahir dengan bathin, serta antara fisik dan otak. Untuk memotivasi para siswa dalam mengembangkan senam ini, tiga bulan mendatang kami akan melombakan senam Jumsihat antarsekolah. Dengan adanya lomba diharapkan para siswa semangat dan sungguh-sungguh melakukan senam, jelas Ipin Aripin.
Menurut Penilik Olahraga (Penor) Haurgeulis Maman Kardiman S.Pd, latihan diikuti 70 peserta terdiri para guru olah raga TK, SD, dan SMP dari dua kecamatan yakni Haurgeulis dan Gantar.
Guru-guru dan para murid peserta latihan terlihat gembira dan antusias mengikutinya. Ini disebabkan pada senam jumsihat yang diciptakan dan diproduksi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dimasukkan gerakan-gerakan beberapa jurus bela diri pencak silat, dan musiknya juga khas Jawa Barat yaitu ada bunyi kendang dan tiupan terompet.
Penor Gantar Sutejo SPd juga merasakan keceriaan peserta mengikuti latihan. Karena senam yang biasa dilakukan sudah dua tahun belum ada perubahan, maka adanya senam jumsihat ini dinilai sebagai pengganti suasana lama ke suasana baru dimana gerakan-gerakannya lebih dinamis, hangat, dan mudah dipelajari, ungkapnya.
Ini dibenarkan pelatih Eli Srinueli yang menyatakan, peserta pelatihan dari Haurgeulis dan Gantar mengikuti dengan seksama dan serius sehingga semua tahapan dapat terjangkau, serta tata urutan senam dari awal hingga akhir dapat diikuti dengan baik dan penuh semangat. (ck-01)
sumber: harian pelita