Malam hari kami tim FP2STi menghabiskan menelurusi daerah Pajeleran Gunung di Kota Cibinong dengan rencana melanjutkan perjalanan mencari silat tradisi yang berkembang disana, namun kita diundang masuk ke rumah Bapak Ade Jaro salah satu tokoh masyarakat kabupaten Bogor. Disana kita bercengkerama mengenai akan budaya silat pajajaran yang kian punah.
"Sebenarnya siapapun yang menjadi Bupati seharusnya memikirkan kegiatan kegiatan-kegiatan sepert silat tradisi i ini menjadi bagian pembinaan anak-anak muda di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bogor adalah dahulunya adalah ranah Kerajaan Pajajaran yang merupakan harta pusaka karuhun budaya warga masyarakat kabupaten Bogor, dan banyaknya anak anak muda belum mengetahui nilai yang terkandung pada Kebudayaan Sunda merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan terutama silat tradisi. Makanya kami menawarkan 7 pilar untuk memprioritaskan penunjang kegiatan kepemudaan mengenai pengenalan adat budayanya di tanahnya sendiri".
"Tanah Kabupaten Bogor ini banyak sumber-sumber silat tua , terutama cimande. Dan yang kita ketahui saat saya pernah belajar silat tradisi, Pencak silat Tradisi memiliki nilai-nilai positif yang sangat baik dalam melatih mental maupun fisik anak-anak, Pemuda atau orang yang belajar pencak silat memiliki aspek-aspek utama yaitu aspek mental spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olah raga ", lanjutnya.
"Yang perlu kita persiapkan wadahnya dalam mengayomi dan membantu kegiatannya, saya setuju dengan FP2STI mencoba membentuk komunitas atau lembaga yang menaungi Silat Tradisional dalam aspek membangun nilai spirituil dari silat itu sendiri , dan siapapun Bupati yang terpilih nanti".
"Kalau perlu dipersiapkan fasilitas untuk anak muda untuk mengekspresikan kebolehannya baik dari seni beladiri maupun seni budaya lainnya serta tempat bermain anak-anak muda kita dengan ide mengenal budaya sunda dan sekitarnya", ungkap Bapak Ade Jaro.
Pencak Silat Tradisi adalah seni bela diri tradisional yang merupakan warisan budaya leluhur asli Indonesia. Secara turun temurun para pendahulu kita mewariskan budaya tersebut dengan tidak terlepas dari sejarah bangsa ini. Banyak sekali perguruan-perguruan pencak silat di ranah Kabupaten Bogor ini memiliki budaya seni bela diri, dengan corak ragam yang berbeda, baik dalam segi gerakan jurus, pakaian khas pencak silat, alat senjata yang digunakan, atau seni musik tradisi baik gendang rempag , suling, nayaga, kecapi dan lain-lain yang dipakai untuk mengiringi atraksi-atraksi pencak silat seni.
"Setiap perguruan pencak silat memegang tinggi kepercayaan terhadap Sang Kholik menjadi dasar bagi setiap perguruan pencak silat, karena berkeyakinan bahwa kekuatan itu datangnya dari Allah, yang maha gagah, yang memberi perlindungan adalah Allah setangguh apa pun manusia. Pencak Silat merupakan kekayaan budaya yang diwariskan oleh leluhur kita, kaya akan fahaman-fahaman, kaidah-kaidah yang merupakan falsafah kehidupan di tanah masyarakat disini", menurut Bapak Ade Jaro.
Setelah mendapat jamuan yang hangat dari tokoh Bapak Ade Jaro kamipun ijin pamit karena khawatir kemalaman pulang dari rumahnya, menuju rumah kami masing-masing.