Dalam rangka turut serta memeriahkan Hari Jadi Pekanbaru ke-238 Tahun, Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia/ FP2STI Riau bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu Riau dan Pimpinan Alam Mayang mengadakan kegiatan Silaturahmi Tuan Guru Silat Tradisional se-Riau dan Pergelaran Silat Tradisional pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 bertempat di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru.
Ketua Umum FP2STI Riau, Toni Werdiansyah, S.Si mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud sinergitas antar sesama Perguruan Silat dengan Pimpinan Alam Mayang dan Lembaga Adat Melayu Riau. "Bahwa pengembangan dan pelestarian silat tradisional adalah tanggungjawab seluruh komponen masyarakat karena pencak silat telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik bangsa Indonesia. Oleh karena itu, FP2STI tetap berkomitmen untuk menjadi fasilitator dan mediator perguruan silat tradisional di Provinsi Riau". Papar Toni.
Pimpinan Taman Rekreasi Alam Mayang yang juga sebagai Pembina Kampung Silat Tuah Negeri Melayu Riau, Riyono Gede Trisoko yang bergelar Tuanku Pandeka Rangkayo Sati menyampaikan apresiasi dan bangga atas kerjasama yang dibangun oleh FP2STI Riau dimana pada peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-238 Tahun yang telah dibuka oleh Pj. Walikota Pekanbaru Bapak Muflihun, SSTP., M.AP, perguruan Silat Tradisional turut memeriahkan rangkaian kegiatan selama 3 hari yakni dari tanggal 24 hingga 26 Juni 2022. "Alam Mayang gratis tiket masuk dalam rangka Hari Jadi Pekanbaru ini" Ungkap Yono.
Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau menyampaikan perasaan haru atas pelaksanaan kegiatan silaturahmi dan pergelaran silat tradisional ini. "Insya Allah, LAMR akan membuat laman silat di Balai Adat Jalan Diponegoro Pekanbaru untuk sebagai wadah penampilan seluruh perguruan silat yang ada di Provinsi Riau" Tutup Raja Marjohan.
Disamping kegiatan silaturahmi yang membahas perkembangan perguruan silat masing-masing dan pergelaran silat yang ditampilkan oleh 16 perguruan silat, FP2STI Riau, LAMR dan Pimpinan Alam Mayang juga memberikan piagam dan cenderamata untuk seluruh perguruan silat tradisional yang hadir dan tampil.
Tampak di lapangan ribuan masyarakat menyaksikan penampilan Perguruan Silat Kumango, Lintau IX Koto, Pangean, Cakak Ampek Harimau Putih, Ganggang Sapadi, Alai Galombang, Tapak Suci, PSHT, Silat Tua Langkah Harimau, Sibinuang Sakti, Galut Batu Mandi Dasar 16 dan Aqwatunur.
Sumber: centroriau