O’ong Maryono Pencak Silat Award
Melestarikan Seni Beladiri Pencak Silat Melalui Penelitian
Ratusan pendekar dari berbagai wilayah di Indonesia memenuhi pendopo utama Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu, 22 Maret 2014. Mereka adalah guru, karib, murid, kolega dan sanak saudara yang menghadiri haul pertama maestro pencak silat Indonesia O’ong Maryono (Sumaryono). Di antara mereka hadir pula Eddi Nalapraya, sesepuh dan tokoh pencak silat, serta ketua-ketua perguruan dan tokoh pencak silat dari Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Adapun tokoh masyarakat yang hadir adalah Sinta Nuriyah Wahid, Butet Kertarejdasa, Nursyahbani Katjasungkana dan Kyai Husein Muhammad. Sepanjang acara hadirin dibawa pada kenangan membanggakan sosok Guru O’ong lewat film, refleksi budaya, sambutan hingga monolog Butet yang menghubungkan ‘karakter kependekaran’ Guru O’ong dengan realitas kepemimpinan di Indonesia saat ini.
Peringatan satu tahun kepergian O’ong menjadi semakin istimewa karena juga bertepatan dengan diluncurkannya O’ong Maryono Pencak Silat Award. O’ong Maryono Pencak Silat Award adalah program hibah yang mendanai kegiatan-kegiatan penelitian mengenai pencak silat yang diprakarsai oleh Rosalia Sciortino Sumaryono, istri almarhum Guru O’ong. Program ini digagas dalam rangka mengenang dan meneruskan visi Guru O’ong Maryono yang bukan hanya seorang atlit dan pelatih beladiri berkaliber internasional, namun juga seorang ilmuwan dan peneliti yang sangat peduli akan pelestarian seni beladiri pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. Buku beliau yang berjudul “Pencak Silat Merentang Waktu” (versi terjemahan bahasa Inggris: Pencak Silat in The Indonesian Archipelago) telah mendapatkan pengakuan publik yang luas sebagai sumber utama pengetahuan tentang pencak silat Indonesia dalam aspek sosial-budaya dan sejarah. Adalah impian beliau akan munculnya sumber-sumber pengetahuan dan keilmuan berkualitas yang lain tentang seni beladiri pencak silat.
Pendanaan O’ong Maryono Pencak Silat Award dibuka sepanjang tahun untuk individu maupun lembaga yang berminat untuk melakukan penelitian dan penulisan mengenai pencak silat di Indonesia. Program hibah kecil ini dapat berbentuk dana awal (seed grant) untuk proyek skala kecil maupun dana pendamping (matching grant) untuk program yang berskala lebih besar. Informasi dan ketentuan lebih lanjut mengenai program pendanaan dan pengajuan proposal dapat diunduh di tautan ini.
Dana untuk program ini berasal dari keluarga Guru O’ong Maryono, teman-temannya, dan lembaga yang peduli terhadap kelestarian pencak silat. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Indonesia Untuk Kemanusiaan sebagai sebuah organisasi sumber daya yang menjunjung tinggi keanekaragaman dan kelestarian budaya Indonesia. (RN/ES)
Jika Anda ingin mendukung usaha melestarikan dan memajukan seni beladiri pencak silat melalui O'ong Maryono Pencak Silat Award, Anda dapat berbagi daya dengan donasi melalui:
A/n. YAYASAN SOSIAL INDONESIA UNTUK KEMANUSIAAN
No rek : 025.01.00092.00.7