Yogyakarta, - Ratusan pesilat dari berbagai perguruan yang tergabung dalam Paseduluran Angkringan Silat (PAS) Yogyakarta melakukan flashmob di Ambarrukmo Plaza (Amplaz). Flashmob massal dengan gerakan bersama-sama salah satu jurus silat itu untuk menggelorakan kembali seni bela diri pencak silat yang merupakan warisan asli bela diri dari Indonesia.
Flashmob bertajuk "Rancak Pencak" itu digelar di Atrium Amplaz di Jl Laksda Adisucipto Yogyakarta, Senin (23/12/2013) pukul 19.00 WIB. Tepat pukul 19.00 WIB, para pesilat yang sebagian besar adalah siswa sekolah dasar (SD) dengan mengenakan kaos T-shirt warna hitam itu dengan kompak melakukan salah satu gerak jurus silat bersama-sama. Meski dari berbagai perguruan silat, mereka mampu melakukan gerak massal.
Sekitar 4 menit mereka melakukan gerakan bersama-sama. Begitu selesai melakukan flashmob, para pengunjung yang menyaksikan di lantai atrium hingga lantai 3 langsung memberikan tepuk tangan aplaus atas atraksi tak terduga tersebut.
"Kami ingin mengenalkan kembali bahwa pencak silat itu adalah seni bela diri asli Indonesia itu masih tetap eksis," ungkap Humas Paseduluran Angkringan Silat (PAS) Yogyakarta, Mulyo seusai acara Flashmob.
Menurut dia, gerakan rampak silat bersama-sama ini merupakan perpaduan antara seni gerak dan pencak silat yang mampu dipadu menjadi gerak yang atraktif. Selain itu, untuk menggelorakan kembali seni pencak silat yang merupakan budaya asli Indonesia.
"Kami ini pencak silat dikenal sebagai seni bela diri yang indah, bukan dikenal untuk tawuran," katanya.
Dalam acara itu lanjut dia, berbagai perguruan silat di Yogyakarta yang turut serta dalam kegiatan ini diantaranya Tapak Suci, Perisai Diri, Setia Hati (SH) Teratai, Pencak Silat Inti Ombak, PS Harimurti, Persinas ASAD, POPSI, Cepedi dan PSTD dan lain-lain.
"Ini merupakan kegiatan akhir tahun 2013, setelah ini akan ada kegiatan-kegiatan lain dari anggota paseduluran silat di Yogyakarta," pungkas Mulyo.
sumber: detik
caption id="" align="alignnone" width="340"
flasmob rancak pencak silat yogyakarta/caption
