Dua Pesilat Lolos ke Final


Dua pesilat nasional Agatha Tresnawaty dan Eko Wahyudi melangkah ke final nomor seni atau kerapihan teknik tunggal dalam Kejuaraan dunia Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa.

Eko Wahyudi di nomor seni tampil memukau dalam partai semifinal dengan membukukan nilai 464 berada diurutan kedua. Sedang Khairul Bahrin Hj Daruhman dari Brunei Darussalam menempati posisi tiga nilai 452.

Sedang pesilat Vietnam, Nguyen Viet Anh menduduki posisi pertama dengan total nilai 468. Atlet yang masuk tiga besar di partai semifinal nomor seni tunggal putra langsung melaju ke final.

Pada pertandingan semifinal di putra diikuti enam atlet masing - masing Ahmad Saiful dari Malaysia, Nguyen Viet Anh (Vietnam), MD Khairul Bahrin Hj Daruhman (Brunei Darussalam), M Iqbal Bin Abdul Rahman (Singapura), Eko Wahyudi (Indonesia) dan Ghtany Saud Abdul Mohsin dari Saudi Arabia.

Sedang di nomor seni tunggal putri atlet nasional, Agatha Tresnawaty masuk partai final setelah di semifinal masuk urutan kedua dengan mengumpulkan nilai 459. Urutan ketiga diraih Noor Marina Binti Kamarudin dari Malaysia nilai 447, dan tempat pertama diambil Vietnam, melalui Vu Thi Thao mengumpulkan nilai 461.

Menurut pelatih pencak silat nasional di nomor seni Tulus Pribadi, atlet yang tampil di nomor seni jumlahnya kurang. Dengan begitu di nomor tunggal putri yang tampil di semifinal hanya empat atlet termasuk Iman Van Camalbake (Afrika Selatan) gagal ke final. Sedang di putra diikuti enam atlet.

Kendati begitu katanya, masih memberikan persaingan ketat. Karena atlet yang diturunkan benar - benar memiliki prestasi optimal dari negara peserta. Hal itu tentunya menguras tenaga para wasit dan juri untuk memberikan nilai terbaiknya.

Mendapat lawan tanding yang sepadan katanya, memberikan semangat tersendiri bagi atlet nasional untuk mendapatkan nilai terbaiknya. Dengan harapan tetap masuk penilaian atlet yang dijaring masuk tim inti SEA Games XXVI Indonesia tahun 2011.

"Tampil di kejuaraan dunia merupakan salah satu event yang dijadikan ujicoba bagi atlet nasional menuju SEA Games XXVI. Dengan harapan atlet yang terpilih masuk tim inti SEA Games XXVI benar-benar memiliki prestasi puncak untuk mengibarkan Merah - Putih di multi event ASEAN November 2011,"tambahnya.

sumber: kompas



 

Forum Sahabat Silat