Tanggal 15 Agustus 2009 menjadi hari yang berbeda bagi Komunitas Pencak Silat Indonesia (SahabatSilat), karena pada hari ini sahabat penggila silat berkumpul dan bersilaturahim sambil merayakan syukuran HUT Forum Pecinta Pelestari Silat Tradisional Indonesia (FP2STI) yang ke-3, Hut FP2STI sebenarnya jatuh pada bulan Juni yang lalu, dan sesuai dengan tema Silaturahim dan kopi darat menjelang bulan puasa maka acaranya pun jatuh pada hari tersebut.
Tidak kurang 12 perguruan undangan dari Jakarta, Jawabarat, Jawa Tengah hingga ada tamu dari Sumatra Barat hadir ikut memberikan apresiasinya kepada forum, begitupun dengan para sesepuh ( guru utama ) pada masing-masing aliran ikut hadir dengan antusiasnya kepada silat tradisional.
Menurut panitia memang acara ini di hadirkan sebagai upaya menjebatani komunikasi antar perguruan dan aliran yang umumnya silat tradisional, dan bahkan menurut Pak Eddy M Nalapraya yang hadir sebagai Pembina FP2STI menyatakan bahwa “Inilah Rohnya silat” dan tentunya pengertion roh disini memberikan beban dan tanggung jawab kepada Forum agar lebih giat dalam kegiatannya.
Dukungan dan kritikan bahkan mungkin cibiran kepada komunitas ini bukanlah hal yang luar biasa, dukungan jelas semakin hari semakin bertambah karena selama 3 tahun ini FP2STI melalui jaringannya telah membuktikan secara nyata mengenai kegiatan utamanya seperti Dokumentasi, Riset dan Publikasi baik lewat Website maupun media elektronik lainnya. Bahkan setiap anggota Forum ini adalah duta-duta pencak silat yang memberikan Virus kegilaan karena kecintaanya kepada pencak silat.
Selama ini pula Forum juga telah membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa Pencak Silat adalah Asset yang sangat berharga, dimana memperkenalkan pencak silat bukanlah perkara mudah, dan dengan cara yang uniklah forum ini dapat menjaring anggota baru melalui keterbukaan dan kerjasama yang baik.
Sesuai namanya Komunitas ini juga mengadakan latihan silat tradisional di padepokan pencak silat TMII Jakarta tiap sabtu, yang masih aktif hingga tulisan ini dibuat adalah aliran Cingrik, Gerak Gulung, Cikalong dan beberapa aliran lainnya yang berlokasi di masing-masing daerah di Jakarta.
Sejauh ini pula Forum bisa dikatakan sangat Mandiri, tanpa bantuan dana pemerintah Forum masih mampu bertahan, dan segala kegiatan masih terus berjalan. Walaupun demikian tetaplah Forum ini memiliki banyak kendala dan kekurangan disana sini. Sehingga kekurangan ini kadang menjadi bahan perbincangan untuk memojokkan Forum demi kepentingan opini yang belum tentu benar.
Kritikan pedas kadang masin sering kami dengar di balik layer maupun secara langsung, isu yang diangkat lebih kepada tujuan forum kedepan, isu tersebut umumnya sudah diketahui oleh anggota komunitas ini, akan tetapi kami tetap menerima kritikan tersebut dengan lapang dada dan tetap semangat membuktikan dengan nyata dan tidak hanya dengan teori semata.
Kegiatan HUT ke 3 FP2STI juga di hadiri oleh Anggota Milis SilatIndonesia.com maupun Forum Diskusi SahabatSilat.com, Menurut Kang Iwan Setiawan selaku Panitia setidaknya lebih 230 orang hadir dalam kegiatan ini, sedangkan Mas Luri Darmawan mencatat beberapa perguruan dan Aliran yang tampil untuk menyumbangkan performcenya kepada penonton antara lain :
- Macan Belang Jitu
- Margaluyu Pusat
- Pamacanan
- Krida Yudha Sinalika
- Kong Salim dari Paseban Lama
- Babe Nunung dari Cingkrik RawaBelong
- Beksi Hasbullah
- Gerak Gulung
- Cingkrik beji Dopok
- Bandrong Banten
- Padjadjaran Nasional Cabang Jakarta
- Cingkrik Goning
- Tunggal Rasa
- Cikalong
- Oong, mainin muthai ?
- Tunggal Rasa (raka)
- Macan Belang Jitu
- bandrong (udin)
total perguruan yang performance 15, sedangkan perguruan lain yang hadir dan belum menampilkan performance-nya:
1. Mutiara Sekar Panglipur
2. Macan Lugai
3. KPS Nusantara
Acaranya berupa perkenalan dan demo silat dari masing-masing aliran menjadi acara santai, yang unik kali ini menu masakan yang disajikan adalah hasil sumbangan dari pak Eddy M Nalapraya.
Acara berlangung santai seperti tahun-tahun sebelumnya, dan yang utama dari acara ini adalah kopi darat sesama anggota Milis dan Forum termasuk silaturahim dengan pesilat dan guru-guru. Acara tersebutlah menjadi tema pokok, dimana silat tidak lepas dari Silaturahmi dan ikatan keluarga yang memberikan semangat bersama untuk tetap konsisten dalam ikut melestarikan budaya bangsa kita.
Rasa Syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih kami kepada seluruh Tamu Undangan, Pak Eddy M Nalapraya, Pedepokan Nasional Pencak Silat TMII Jakarta, Guru-guru yang tidak bisa kami sebutka satu persatu, Media Televisi dan Koran, Segenap Panitia yang mempersiapkan acara ini, dan tentunya kepada semua orang yang hadir disana kami mengucapkan terima kasih. Mohon maaf bila selama acara berlangsung terdapat kekurangan disana-sini. (YwK)
Tim Liputan
Silatindonesia.Com
