Pada hari Jumat tanggal 1 Oktober 2004, pukul 16.00 WIB dilangsungkan upacara pembukaan Kejurda Silat Perisai Diri se-Sumsel di GOR Serasan Muara Enim yang dihadiri oleh Bupati, Komandan Kodim, Kepala Satpol PP, Sekretaris KONI dan beberapa pejabat lainnya. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bupati Muara Enim. Upacara dimeriahkan dengan peragaan dari masing-masing kontingen. Dari PT Pupuk Sriwidjaja menampilkan gerakan tunggal (Solospel) tangan kosong, sedangkan dari Pertamina UP-III Plaju menampilkan gerakan tunggal (Solospel) dengan senjata toya dan Kerapian Teknik Berpasangan (serang hindar) tangan kosong. Dari Departemen Keuangan menampilkan peragaan beladiri dengan senjata celurit. Dari Muara Enim menampilkan gerakan Tunggal Baku IPSI, Kerapian Teknik Beregu dengan senjata kipas serta atraksi lompat harimau melewati rintangan kayu runcing dan menembus lingkaran api.
Selama pertandingan, panitia merekrut berbagai pihak untuk dilibatkan sebagai Wasit - Juri. Dari pihak luar, didatangkan 3 orang wasit juri IPSI, yaitu dari SH Terate, HIMSSI dan Macan Dempo. Sedangkan dari Perisai Diri sendiri diambil dari kontingen yang mempunyai tingkatan Keluarga Strip Biru ke atas, jumlahnya ada sebelas orang, yaitu dua dari Cabang Palembang (Agung Maulana dan Sarpin Harun), dua dari PT Pupuk Sriwidjaja (M Yunus dan Edi Yanto), dua dari Pertamina UP-III Plaju (Benny David dan Dedi Armadi), satu dari Departemen Keuangan (Agus Winarno), satu dari SMKN 3 Palembang (Juhartono), satu dari Ranau (Mulyadi) dan dua dari Muara Enim (Musfan Pandu dan Isa Ansori)
Perolehan Medali :
1. Muara Enim A (9 emas, 4 perak, 7 perunggu)
2. PT Pupuk Sriwidjaja (7 emas, 2 perak, 3 perunggu)
3. Pertamina UP-III Plaju (3 emas, 8 perak, 7 perunggu)
4. Muara Enim B (3 emas, 5 perak, 7 perunggu)
5. Ranau (1 emas, 2 perak, 2 perunggu)
6. Dep. Keuangan Palembang (1 emas, 1 perak, 2 perunggu)
7. SMKN 3 Palembang (1 emas, 0 perak, 3 perunggu)
8. SMP YKPP 1 Palembang (0 emas, 3 perak, 2 perunggu)
9. SMPN 30 Palembang (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)
Kontingen Depkeu Palembang meraih sebuah medali emas oleh Muhammad Yahya di Kelas A Dewasa Putra setelah di babak final berhasil mengalahkan Risdian Saputra dari Pertamina UP-III Plaju. Satu medali perak disabet oleh A Halim di Kelas E Anak-anak Putra. Pada babak semifinal, Halim berhasil mengalahkan atlet tuan rumah dari Muara Enim, sedangkan di babak final Halim dapat dikalahkan oleh Febi, atlet dari Ranau.
Dua medali perunggu masing-masing berhasil didapatkan oleh Zaenal Chamami di Kelas C Dewasa Putra dan Devi Komaria di Kelas A Dewasa Putri. Zaenal pada babak semifinal dihadang oleh Bambang Guntoro dari kontingen PT Pupuk Sriwidjaja, sedangkan Devi di babak semifinal dihadang oleh Rika dari kontingen Pertamina UP-III Plaju.
Kita memang cuma mengirimkan empat orang atlet saja. Jadi sama sekali tidak ada target untuk mengejar juara umum. Tapi kepuasan kami ya itu tadi, empat dari empat atlet kami pulang membawa medali semua, komentar Agus Winarno, Manajer Tim dan Official kontingen Departemen Keuangan Palembang.
Pada Kejurda ini hanya dipertandingkan kategori Pertarungan Bebas (Versi IPSI), sedangkan kategori Serang Hindar (Versi PD) tidak jadi diadakan sebagaimana pada Kejurwil di Palembang tahun lalu. Pelaksanaan Kejurda yang diperkirakan berkahir pada hari Senin tanggal 4 Oktober menjadi lebih cepat sehari, yaitu selesai pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 2004.
Upacara penutupan dan penyerahan piala dilaksanakan di Kantor Kabupaten Muara Enim. Bertindak selaku pembina upacara adalah Wakil Bupati Muara Enim didampingi beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkab Muara Enim. Pemkab Muara Enim turut memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi dengan menyerahkan uang pembinaan bagi Juara Umum I, II dan III serta Pesilat Terbaik Putra dan Putri. Untuk Pesilat Terbaik Putra dianugerahkan kepada Febi, atlet dari Ranau di Kelas E Anak-anak Putra. Sedangkan Pesilat Terbaik Putri dianugerahkan kepada Eni Sandri, atlet dari Muara Enim di Kelas B Remaja Putri.
Bupati dan pihak Pemkab Muara Enim sangat menyambut gembira even-even seperti ini. Dengan adanya even olahraga seperti ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet berprestasi dari Muara Enim. Dan pada saat ini, GOR yang dipakai untuk Kejurda ini sedang dalam proyek pengembangan untuk dijadikan sebuah Sport Centre di Muara Enim yang menyediakan berbagai fasilitas olah raga. Bupati Muara Enim juga siap mendukung rencana penyelenggaraan Kejurwil Silat Perisai Diri se-Sumatera di Muara Enim mendatang. Dan Muara Enim juga akan mempersiapkan diri untuk mengirimkan atletnya bergabung ke kontingen Sumatera Selatan pada Invitasi Internasional Silat Perisai Diri yang direncanakan akan diadakan dalam rangka memperingati HUT Perisai Diri ke-50 di Yogyakarta pada bulan Juli 2005 nanti.
www.silatindonesia.com