Nama Yoyo Sudaryo, tentulah sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Bruno, terutama di kalangan muda. Hal ini tidak berlebihan, karena ia merupakan Ketua Umum Karang Taruna di kecamatan itu, sekaligus pengurus karang taruna kabupaten.
Namun bukan itu saja yang membuatnya banyak dikenal. Guru olahraga SDN Brunosari ini, merupakan sosok yang aktif di berbagai organisasi dan punya segudang prestasi. Terakhir, ia meraih penghargaan terbaik masyarakat berprestasi bidang olahraga tahun 2008, yang diserahkan oleh Bupati Purworejo pada malam resepsi kenegaraan di pendopo kabupaten, beberapa waktu lalu.
Prestasi yang pernah diraihnya antara lain medali perak pada kejurda pencak silat Jateng (1986 dan 1987), juara II pra Porda Jateng (1995), juara I Kejurcab Purworejo (1994). Suami Dian Endah Sekarrini ini, juga tercatat sebagai Ketua Lembaga Wasit Juri Pencak Silat IPSI Purworejo dan wasit juri Pengda IPSI Jateng. Pada akhir Agustus ini, ia akan menjalankan tugas sebagai dewan wasit juri di kejuaraan pencak silat antar perguruan tinggi se Indonesia di Undip Semarang.
Di luar itu, Yoyo juga dipercaya menjadi Ketua Umum PRABU (Paguyuban Rakyat Bruno). Ia juga menjadi salah satu penggagas penyelenggaraan turnamen bulutangkis Taruna Cup sejak tahun 2005, yang kemudian menjadi agenda KONI Kabupaten Purworejo.
Prestasinya di cabang olahraga pencak silat, ternyata menurun pada anak sulungnya Vita, yang meraih juara II kelas F pada Kejurda Pencak Silat Pelajar Kabupaten Purworejo 2008. Sedang anak keduanya, Bagas, juga berprestasi di cabang bulutangkis sebagai Juara I Popda Kecamatan Bruno.
Waah...keluarga olahragawan ya?