Lahir dari Sebuah Keprihatinan
Mungkin nama Forum Pencinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia masih sedikit asing di telinga Anda. Tapi kiprahnya dalam upaya melestarikan silat tradisional Indonesia patut diacungi jempol.
Berkat Forum pula jago-jago bela diri dari perguruan silat Cikalong Pancer Bumi dan Aikido aliran Aiki bisa bertemu muka dalam suasana akrab di Gedung Hydro, Jakarta Timur, beberapa waktu silam.
Kami memiliki cita-cita agar silat tradisional diminati dan dicintai generasi muda, kata koordinator Forum, Eko Hadi. Salah satunya, ya, melalui acara diskusi seperti ini, Iwan Setiawan, moderator acara, menimpali.
Diceritakan Eko, forum ini lahir dari kegelisahan beberapa anak muda yang melihat fenomena perguruan silat tradisional mulai terpinggirkan. Banyak yang dengan susah payah berusaha mempertahankan eksistensinya.
Kegelisahan itu biasanya mereka tuangkan dalam mailing list (milis) silatbogor@yahoogroups.com, yang sekarang telah berubah menjadi silatindonesia@yahooogroups.com. Kami mulai menyadari adanya keprihatinan bersama ini, kata Yanweka, salah seorang pendiri milis.
Yanweka, bersama Eric Bovelender (wasit di Persekutuan Silat Antarbangsa), Luri Darmawan (pemilik host kioss.com), dan beberapa rekan lainnya lantas mendirikan situs silatindonesia.com sebagai sarana promosi silat di dunia maya.
Kami membuatnya karena sulit mencari informasi tentang silat Indonesia di Internet, kata Yanweka. Informasi silat justru ditemukan dari situs-situs asing dan situs perguruan tertentu.
Diskusi hangat di dunia maya lalu berlanjut pada pertemuan-pertemuan sesungguhnya. Dari pertemuan itu, lahirlah kesepakatan membentuk organisasi informal yang tidak berafiliasi dengan organisasi mana pun yang menjadi wadah silaturahmi orang-orang yang berempati terhadap perkembangan silat tradisi.
Bertempat di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Jakarta Timur, pada 10 Juni 2006, Forum Pencinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia berdiri. Eko Hadi dan Ery Nugroho ditunjuk sebagai koordinator.
Acara pendirian itu dihadiri oleh sekitar 25 orang, termasuk Oong Maryono (Persekutuan Silat Antarbangsa), Suhartono (pelatih tim nasional Vietnam), H Aziz Asy'arie (guru Cikalong), Edward Lebe (guru silat Minang).
Sejak itu, berbagai program digulirkan, antara lain, pemetaan dan dokumentasi beberapa perguruan silat tradisi yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi melalui situs silatindonesia.com dan Koran Tempo serta promosi dan pengenalan silat tradisional kepada generasi muda melalui seminar ataupun diskusi.
Kami juga sedang dalam tahap melegalisasi forum melalui bentuk badan hukum, kata Eko.
Selain itu, Forum juga memfasilitasi latihan di padepokan silat, yakni Cingkrik Goning (Sabtu pagi), Cikalong (Sabtu siang), dan Aliran Sabeni (Sabtu sore), serta Paseban Lama (Sabtu malam di Kalimulya, Depok). (silatindonesia.com)
Penulis : AMAL IHSAN
koran TEMPO - Edisi Sabtu, 17 Februari 2007